------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Advertorial

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

search

Minggu, Mei 05, 2013

Teknologi Hijau dari Daihatsu, Solusi untuk Pemanasan Global



Fakta mengejutkan disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif dari Sekretariat Iklim PBB, Christiana Figueres dalam diskusi iklim di Bonn, Jerman, Senin, 29 April 2013 lalu. Disampaikan Figueres, seperti dilansir NationalGeographic.co.id, Selasa (30/04), kadar CO2 (karbondioksida) di bumi telah menyentuh rekor baru pada angka 399,72 parts per million (ppm), berdasarkan penelitian Observatorim Mauna Loa di Hawaii.

(Sumber Foto: www.123rf.com)
Padahal, menurut para pakar iklim yang tergabung dalam The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), konsentrasi CO2 haruslah di bawah 400 ppm. Karena, batas tersebut bisa menahan kenaikan suhu rata-rata bumi sekitar 2 - 2,4 derajat celcius. Pantas saja jika suhu bumi saat ini terus mengalami kenaikan karena pemanasan global. Bahkan, suhu di Indonesia bisa mencapai 40 derajat celcius di beberapa daerah.

Fakta lainnya, ternyata ada 94,2 juta kendaraan bermotor yang digunakan oleh masyarakat Indonesia selama tahun 2012 lalu, berdasarkan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (26/02). Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 12 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 84,1 juta unit, atau bertambah sampai 10,1 juta unit.

Berdasarkan data tersebut, pertambahan terbanyak adalah mobil pribadi dan sepeda motor, masing-masing mencapai 12 persen. Sepeda motor baru yang dibeli konsumen pada tahun 2012 lalu mencapai 8,5 juta unit, sehingga total menjadi 77,7 juta unit. Sedangkan mobil pribadi baru yang dicatat kepolisian mencapai 984 ribu unit, dan totalnya mencapai 9,5 juta unit di seluruh Indonesia.

Nah, mengapa kedua fakta tersebut begitu penting? 

Banyak pakar iklim dan lingkungan yang meyakini bahwa kegiatan transportasi menjadi faktor utama peningkatan konsentrasi CO2 dan pencemaran udara di bumi, selain juga kegiatan industri. Emisi gas buang kendaraan bermotor diperkirakan memberikan kontribusi sebesar 60 – 70 persen terhadap pencemaran udara dan peningkatan konsentrasi CO2 di bumi.

(Sumber Foto: www.indonesiamedia.com)

Namun, melihat kebutuhan kita terhadap kemudahan akses transportasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sektor apapun, terutama sektor bisnis, pengurangan penggunaan kendaraan bermotor sepertinya sangat sulit diharapkan. Maka, pilihan lainnya adalah teknologi yang ramah lingkungan harus diterapkan oleh produsesn kendaraan bermotor, demi menjaga keberlangsungan bumi kita.

 “Teknologi hijau”, begitulah kita mengenalnya. Inovasi teknologi yang semakin canggih saat ini, termasuk teknologi kendaraan bermotor, seharusnya memperhatikan kelestarian lingkungan. Beberapa kriteria yang musti dimiliki oleh suatu kendaraan bermotor sehingga disebut bertekonologi hijau, adalah efisien bahan bakar, minim emisi karbon dan rendah polutan.

Mengapa harus memilih Daihatsu?

Teknologi hijau inilah yang sekarang sedang dikembangkan oleh Daihatsu, salah satu produsen mobil dari Jepang yang sudah berkiprah lebih dari 100 tahun. Daihatsu mengaplikasikan tiga teknologi dalam mobil-mobil yang mereka produksi, yaitu teknologi Eco-IDLE, pemakaian mesin 2 silinder turbocharged dan Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Berikut penjelasan masing-masing teknologi tersebut.



Teknologi pertama, Eco-IDLE merupakan sistem teknologi yang mampu mengatur hidup dan mati mesin mobil secara otomatis dalam keadaan macet, sehingga sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar. Selain itu, dengan sistem i-EGR yang dimilikinya, mesin pada mobil Daihatsu mampu menghasilkan pembakaran sempurna yang dapat meminimalisir gas CO2 yang dikeluarkannya.


Teknologi kedua, pemakaian mesin 2 silinder turbocharged yang menggunakan komponen lebih sedikit, sehingga bobot jantung pacu pada mesin mobil lebih ringan dan mengurangi friksi mesin. Apalagi teknologi ini juga dilengkapi dengan “active ignition system” dan berbagai pengembangan lainnya, yang juga dapat mengefisienkan konsumsi bahan bakar mobil hingga mencapai 30 persen.

Teknologi ketiga, Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC) yang dapat mengurangi emisi gas buang CO2 pada mobil Daihatsu hingga menjadi nol. Dengan teknologi ini, mobil yang diproduksi Daihatsu menggunakan material sumber daya alam yang lebih sedikit dan tidak mengandung logam mulia. Keuntungan lainnya, biaya yang dikeluarkan juga lebih rendah dari mobil produksi perusahaan lain.

Selain itu, Daihatsu juga telah fokus menggunakan bahan bakar cair baru, yaitu Hidrazin Hidrat. Zat ini sangat tepat untuk mobil ramah lingkungan generasi baru, karena memiliki kepadatan energi yang tinggi dan tidak menghasilkan CO2. Melihat teknologi hijau yang dikembangkannya pada mobil seperti Daihatsu AYLA, sudah sangat pantas Daihatsu disebut sebagai produsen mobil yang ramah lingkungan.

Sekarang tinggal kita yang memilih, apakah akan menggunakan mobil produksi Daihatsu yang ramah lingkungan dan hemat ongkos, atau masih bangga dengan mobil mewah yang mahal tapi membuat udara semakin tercemar? Daihatsu telah siap dalam program “Low Cost Green Car (LCGC)” yang dicanangkan pemerintah dengan menghadirkan mobil berteknologi hijau yang murah. Maka segera tentukan pilihan Anda!
















Referensi:
- http://www.daihatsu.co.id/teknologi-hijau
- http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/04/kadar-co2-bumi-sentuh-batas-mencemaskan
- http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/26/6819/94.2.juta.Mobil.dan.Sepeda.Motor.Berseliweran.di.Jalanan.Indonesia

26 komentar:

  1. Komplit ulasannya.mari dukung teknologi hijau dari Daihatsu untuk bumi yang lebih baik.

    salam kenal, mampir ya di tulisanku http://windiland.blogspot.com/2013/05/teknologi-hijau-penerapan-mobil-ramah.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. makasi mbak..
      kayaknya tulisan mbak lebih komplit. hehe :D
      salam kenal juga ya.. :)

      Hapus
  2. wow !! ulasan yang bagus gan. tengok sini juga ya http://rizkikukeko.blogspot.com/2013/05/wow-teknologi-hijau-daihatsu.html?showComment=1367822341338#c1928618397854932834

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi gan, udah mampir..
      artikel agan juga keren :(

      Hapus
  3. Saya sdh masuk tahap polling mohon bantuannya untuk like artikel yang berjudul Teknologi Hijau Daihatsu Harapan Masa Depan Bumi Kita di web Teknologi Hijau Daihatsu Harapan Masa Depan Bumi Kita. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah bro.. semoga menang ya.. :)
      sayangnya saya tidak masuk 50 finalis tahap polling :(

      Hapus
  4. Sipp ;p menarik ... lanjutkan berkarya ...

    Sukses ya ...
    Salam blogger dari http://cocoper6-cocoper6.blogspot.com

    BalasHapus
  5. sip gann... walau kita tidak menang atau tidak masuk 50 besar jgn berkecil hati kita hanya menguji kemampuan kita dan menjalin persaudaraan antar blogger.. betul..betul.. yang belum mampir silahkan mampir diGreen Tehnology Kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar banget gan.. kalah menang itu soal belakangan. yang penting udah ikut berpartisipasi memperkenalkan teknologi hijau ke banyak orang, sekalian mengasah kemampuan nulis artikel & blogging
      salam blogger :)

      Hapus
  6. kunjungan balik . http://rizkikukeko.blogspot.com/2013/05/wow-teknologi-hijau-daihatsu.html

    BalasHapus
  7. Mari kita dukung teknologi hijau

    BalasHapus
  8. wahhh tulisannya bagus, komplit banget.
    sukses yah
    :)
    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi mbak...
      aminnn... semoga sukses juga mbak :)
      salam kenal

      Hapus
  9. Bro agan, artikel saya juga tidak masuk 50 besar, tp jangan berkecil hati.. justru saya sangat bersyukur atas efek positif dari kompetisi ini, salah satunya saya bisa ketemu dengan agan2 blogger disini... salam ukhuwah ya semuaaa..

    ayo ikut kompetisi blog yg laiiin... jangan menyeraah!! hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sista.. yang penting udah ikut berpartisipasi, sekalian ngasah kemampuan nulis & blogging...
      salam kenal juga ya... :)

      Hapus
  10. hai, saya juga ga masuk 50 finalis :D
    jangan berkecil hati, masih ada ksempatan lain, :)
    visit yaa : http://andre-freelife.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya gan.. kalah menang urusan belakangan. yang penting bisa nambah banyak kenalan blogger :)
      salam kenal

      Hapus
  11. Nice artikel, lenkap, dan keren abis.

    BalasHapus