------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Advertorial

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

search

Selasa, Mei 14, 2013

Djarum Indonesia Open, Demi Badminton dan Kebanggaan Bangsa

Dukung badminton sebagai kebanggan bangsa!Bisa jadi tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak kenal dengan permainan bulutangkis, atau biasa disebut juga badminton. Salah satu cabang olahraga tertua di dunia ini sama istimewanya dengan olahraga sepakbola bagi masyarakat Indonesia. Jika sepakbola jadi begitu merakyat di Indonesia karena semua orang bisa mengikutinya, tidak memandang kelas ekonomi, suku dan agama, maka badminton pun seperti itu. Sampai pelosok negeri pun, pasti ada yang memainkannya. 

Kita bisa melihat fanatisme masyarakat Indonesia terhadap badminton dari berbagai pertandingan pada kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh pemain badminton Indonesia. Banyak orang yang selalu menunggu siaran langsung tim badminton Indonesia di televisi, atau langsung menyaksikannya di tepi lapangan badminton, seperti dalam ajang Djarum Indonesia Open yang digelar di Tanah Air setiap tahun. Bahkan fanatisme tersebut sempat difilmkan pada tahun 2009 lalu. 

Apalagi dulu Indonesia pernah mencatatkan prestasi emas melalui raket yang dipegang pemain-pemain badminton Indonesia, seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi dan Taufik Hidayat, juga Susi Susanti dan Mia Audina. Mereka pernah mengharumkan nama Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih di di tingkat dunia, dalam berbagai kejuaraan baik tingkat Asia maupun di level internasional, seperti pada Piala Thomas dan Uber serta Piala Sudirman. 

Meskipun sekarang prestasi badminton Indonesia sedang menurun, akibat beberapa kali kegagalan dalam kejuaraan dunia, tetapi fanatisme masyarakat Indonesia terhadap badminton tentu tidak akan luntur begitu saja. Apalagi Indonesia juga memiliki kejuaraan badminton tingkat internasional yang selalu digelar setiap tahun di Tanah Air, yaitu Djarum Indonesia Open. Selain itu, kejuaraan badminton ini juga berada pada level super series premier, setara dengan kejuaraan bergengsi All England. 

Tahun 2012 lalu, Djarum Indonesia Open memberikan hadiah total USD 650.000 yang diperebutkan oleh 385 atlet dari 24 negara. Hebatnya lagi, BWF (Badminton World Federation) menyatakan penyelenggaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 sebagai yang terbaik pada tahun 2012 tersebut. Tidak heran jika penghuni rangking 10 besar badminton dunia, seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Chen Long, Chen Jin, Peter Hoeg Gade, dipastikan selalu ikut dalam kejuaraan ini setiap tahun.

Aksi Simon Santoso di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.
(Sumber foto: www.pbdjarum.org)



Meskipun tahun lalu Indonesia hanya bisa mendapatkan satu gelar melalui tunggal putra Simon Santoso, setelah paceklik gelar sejak tahun 2009, namun tetap saja Djarum Indonesia Open bisa memberikan kebanggaan yang luar biasa besar bagi perkembangan badminton di Tanah Air. Kejuaraan tingkat dunia seperti Djarum Indonesia Open tentu dapat meningkatkan semangat para pemain badminton Indonesia untuk bersaing dengan pemain-pemain badminton dunia lainnya. 

Tahun ini, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 akan digelar pada tanggal 11-16 Juni 2013 nanti di Jakarta. Ribuan penikmat olahraga badminton akan menyaksikannya. Kita sebagai warga negara Indonesia tentu berharap para pemain badminton Indonesia dapat memberikan gelar di setiap kategori. Sambil menunggu kejuaraan tersebut, kita pun bisa tetap memainkan raket badminton di depan rumah masing-masing. Kan ada raket badminton di Blibli.com!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar